Cinta Di Tengah Wabah Corona? Hm...

Hi semuanya!! Kembali lagi nih di blog saya diarymi~. Kalian apa kabar? Sehat-sehat saja kan? Walau begitu, jaga kesehatan kalian selalu yaa. Jangan sampai hal yang tidak menyenangkan terjadi. Virus corona saat ini sedang marak. Jadi hati-hati selalu sobat!
Oh iya, kali ini saya akan posting sebuah puisi buat kita semua. Karena sedang marak, jadi tema yang akan dibawakan yaitu.. 'Cinta Di Tengah Wabah Corona'.
Jeng.. jeng..
Yasudah langsung saja. Yuk, kita simak puisi saya dibawah ini.

Tangisan bayi kecil membuat saya merinding
Semua orang menjauhkan satu diri dengan yang lain
Panik adalah apa yang kita rasakan dalam lubuk hati

Tapi,
Di sinilah saya,
Menunggu di gang sempit yang kecil
Untuk seorang lelaki yang saya cinta

Dua minggu telah berlalu
Karantina sendiri yang membuat rindu
Pemerintah terus mengatakan kalau ini perlu
Tetapi mengapa terus menyebar seperti api dalam rumput?

Jangan panik, katanya padaku
Corona mungkin saja terus menyerang
Tapi jangan lupa sayang,
Doakan Tuhan untuk apa yang Dia berikan
Karena semua ini
Mungkin menjadi alasan bagi kita untuk tetap di sisinya.

Saat menulis, saya sedikit bingung mau dibuat seperti apa. Jadinya, mungkin akan sedikit tidak nyambung hehe. Walau begitu, saya sudah menyelesaikan dengan puas. So, thank you so much for those of you who reads this poem! It really means a lot for me. Jangan sungkan-sungkan untuk meninggalkan jejak. Sampai jumpa di kesempatan lainnya!! Bye~

Written by Rizka Nuraini.